Ketika anda akan mencoba memperbaiki Hdd yang bad sector sebaiknya backup dulu data2 penting.Ketika
data-data penting di hardisk sudah berhasil diselamatkan, langkah selanjutnya
adalah mengatasi atau memperbaiki hardisk yang terdapat bad sector. Meskipun
tidak semua bad sector bisa diperbaiki (terutama jika sebabnya kerusakan
fisik), untuk bad sector yang ringan, bisa kita atasi dengan salah satu cara
berikut :
·
Menggunakan tools Scan
Disk bawaan windows. Untuk drive selain sistem operasi (misalnya drive
D:, E: dst), kita bisa langsung klik kanan driver tersebut melalui windows
Explorer > Properties dan dari tab Tools, bagian Error-checking
klik Check Now..
Selain melalui Windows Explorer kita juga bisa langsung melalui command prompt (DOS) memalui perintah ChkDsk /R X: (X silahkan diganti dengan drive yang ingin di perbaiki/cek jika ada bad sector-nya).
Selain melalui Windows Explorer kita juga bisa langsung melalui command prompt (DOS) memalui perintah ChkDsk /R X: (X silahkan diganti dengan drive yang ingin di perbaiki/cek jika ada bad sector-nya).
·
Full format drive
tersebut (ingat, ketika full format, maka data di dalamnya akan hilang dan
kemungkinan tidak bisa di recovery lagi), baik melalui windows atau dengan
software semisal Easeus Partition Master. Dengan software seperti easeus proses
lebih cepat
·
Ketika dengan Scandisk
atau Full format juga belum bisa menghilangkan bad sector, kita bisa
menggunakan Low
Level Format (efeknya data sudah tidak akan bisa di recovery
lagi). Low level format dengan software ini hanya bisa untuk satu hardisk,
tidak per drive, sehingga seluruh isi hardisk akan di “putihkan” alias
benar-benar dikosongi lagi.
·
Menggunakan
software-software “advanced” berbasis DOS, seperti misalnya Active Kill Disk,
HDAT2, DiskWipe, MHDD dan sebagainya. Bagi yang belum familiar dengan masalah
hardisk, mungkin perlu pemandu yang lebih paham menggunakan software semacam
itu.
·
Menggunakan
software-software bawaan pembuat hardisk tersebut. Bisa di cek langsung di
website pembuat hardisk seperti seagate, Western Digital, Maxtor, Hitachi,
Samsung dan lainnya.
0 komentar:
Post a Comment